Pastikan Tidak Ada Software Bajakan di Laptop Anda

Beberapa waktu yang lalu, gue berkesempatan untuk mendatangi sebuah toko komputer yang terletak di suatu tempat di wilayah Jakarta. Waktu itu memang gue berniat untuk membantu memilihkan saudara gue sebuah Notebook untuk membantu pekerjaannya sehari-hari. Iya, zaman telah berubah, waktu juga telah banyak berlalu, sehingga banyak orang yang tak bisa lepas dari komputer (dan teman-temannya) untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sebagai pembeli, gue pun melihat-lihat terlebih dahulu dari satu toko ke toko lainnya. Gue juga ingin memastikan berapa harga pasaran untuk spesifikasi yang gue inginkan.

Sebuah pesan dari sang empunya toko. "Pastikan tidak ada software bajakan di laptop Anda"
Sebuah pesan dari sang empunya toko. “Pastikan tidak ada software bajakan di laptop Anda”

Ketika sampai pada salah satu toko, gue pun mulai tertarik melihat beberapa Notebook yang terjejer rapi di dalam sana. Gue pun memutuskan untuk melihat lebih jauh ke dalam dan singgah lebih lama di situ. Lalu, gue mulai melihat keunikan. Gue melihat logo Ubuntu tertempel rapih di salah satu Notebook yang ada.

“Gileee, keren juga, nihh…”

Tanpa pikir panjang lagi, gue pun langsung menanyakan seluk beluk adanya logo Ubuntu pada Notebook tersebut.

“Mas, itu kok bisa ada logo Ubuntu, sih, di situ?”

“Ohiya, itu memang salah satu produsen Notebook yang melakukan kerja sama dengan Ubuntu.”

“Lho, kok bisa, mas?”

“Iya, bisalahh.. Kan untuk mengurangi pembajakan. Apalagi angka pembajakan yang terjadi di Indonesia termasuk tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.”

Nah, ini diaa.. Pemikiran seperti inilah yang gue ingin dengar dari para pengguna komputer. Banyak sekali orang yang gak sadar dengan melakukan pembajakan tersebut. Sudah tahu kan resikonya? Bisa berurusan dengan pihak yang berwajib, lohh.. Gue bukan menakut-nakuti, tapi ya gitu..

Kita juga patut menghargai seseorang yang telah bersusah payah membuat aplikasi tersebut. Sesama manusia ya saling menghargailah hehe. Kalau mau mencoba aplikasi yang berbayar tersebut ya silahkan gunakan yang versi trial, dan usahakan jangan membajak.

Kalau mau bermain aman, ya gunakan saja aplikasi-aplikasi alternatif. Ada banyak, kok.. Misalnya, bila kalian tidak sanggup membeli lisensi dari Microsoft Windows, kan sudah ada alternatifnya, yaitu Ubuntu. Bila kalian juga tidak sanggup membeli aplikasi Microsoft Office, ada juga aplikasi alternatifnya, yaitu LibreOffice. Soal performa, hmm, tak usah ditanya.. Tak kalah kok dengan aplikasi yang berbayar tersebut. Hehehe.

Sekarang Ubuntu mulai berteman dengan laptop-laptop baru.
Sekarang Ubuntu mulai berteman dengan laptop-laptop baru.

Hidup Open Source!

Note: Tulisan ini sudah pernah saya publikasikan di website sysfotech.com (13 Mei 2014). Berhubung domain webnya sudah expired, maka saya tulis ulang kembali di sini.

The following two tabs change content below.

mahisaajy

PMG Ahli Pertama, Bidang Manajemen Database at BMKG
Seorang pemuda luar biasa yang mempunyai hobi menulis, membaca, dan bermusik. Tertarik dengan bidang ilmu komputer untuk memecahkan beberapa persoalan. Co-Founder Triglav ID dan Co-Founder METLIGO. Sejak tahun 2018 bekerja di BMKG di bagian Pusat Database.

Leave a Reply

%d bloggers like this: