Pembuatan "E-Book ERP" Penuh Perjuangan

SUDAH selama 2 bulan kurang-lebih, saya berkelompok mengerjakan suatu project. Project kali ini yaitu mengenai penulisan E-book. “Yoi, kite-kite kan calon penulis”. Sebelum menjadi penulis, ya jadi penulis E-Book terlebih dahuluuu.. 🙂

E-Book yang kami kerjakan yaitu berkaitan dengan ERP (Enterprise Resource Planning). Lebih spesifiknya yaitu membahas mengenai bisnis barang.

E-Book ini termasuk dalam kategori Tutorial. Tutorialnya yaitu penggunaan software ERP (berlisensi Open Source) oleh perusahaan kecil atau UKM. Tentunya perusahaan kecil atau UKM tersebut bergerak dalam bisnis barang.

Kenapa software yang digunakan berlisensi Open Source? Alasannya yaitu karena kami anti sekali dengan pembajakan 😀 Mungkin lebih tepatnya karena diwajibkan menggunakan software yang berlisensi Open Source. Ya, karena kami mengikutkan E-Book ini ke dalam kompetisi IOSA (Indonesia Open Source Award) 2013.

Indonesia Open Source Award (IOSA) merupakan suatu ajang tahunan untuk memberikan penghargaan dan memotivasi bagi para pengguna, penggiat, pendidik, dan pengembang produk-produk berbasis Free Open Source Software (FOSS) yang diadakan oleh pemerintah bersama komunitas di Indonesia.

Kami “diwajibkan” mengikuti kategori Karya Mahasiswa yang no. 2, yaitu e-Book Open Source.

2. e-Book Open Source:

Tulisan berisi panduan atau tutorial penggunaan salah satu produk atau paket software Open Source.

Ketentuan: e-Book dibuat dengan aplikasi Open Source (misal LibreOffice), dilisensikan bebas/terbuka (Open Content), dan disimpan/dikirim dalam format dokumen terbuka (ODF) atau PDF.

ERP ini sebenarnya merupakan suatu ilmu yang baru saja saya pelajari. Tak ayal, dalam pembuatan E-Book ini, saya dan teman-teman cukup menghadapi sedikit kendala dalam peng-implementasi-annya. Mesti baca-baca dulu mengenai ERP dan software yang bersangkutan, kemudian praktik, dan terakhir menuliskannya langsung ke dalam E-Book tersebut. Belum lagi beberapa kendala dalam penulisan, pengaturan format penulisan, design, dan lain sebagainya dengan menggunakan seluruh aplikasi yang berlisensi Open Source. Sehingga, yang tadinya kami tidak terbiasa sekarang menjadi sedikit terbiasa.

Dalam “perjuangan” kali ini, saya mendapatkan sedikit pelajaran.

Kalo gak disuruh, didorong, atau dipaksa untuk melangkah, ya pada nantinya kita tak akan pernah bisa berjalan. Dengan “paksaan” tersebut kami membuktikan bahwa kami bisa berjalan, walaupun masih sedikit terseok-seok pastinya. 🙂

Ketergantungan terhadap perangkat lunak berbayar pun dapat dikurangi. Bahwa ternyata ini hanyalah masalah kebiasaan saja. Apapun perangkat lunak yang digunakan, kalau kita sudah terbiasa dan menjadi handal dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, ya gak jadi masalah tohh.

Ohya, berikut cover E-Book yang telah kami buat.

Penasaran dengan isinya? Jangan lupa doakan ya, agar tim kami lolos seleksi dan berhak melaju ke Final. Hehe.

Terimakasih buat kerja samanya ya teman satu kelompok, Dita dan Sita :).

Keep Calm and Go Open Source!

Bio
Latest Posts

mahisaajy

PMG Ahli Pertama, Bidang Manajemen Database at BMKG

Seorang pemuda luar biasa yang mempunyai hobi menulis, membaca, dan bermusik. Tertarik dengan bidang ilmu komputer untuk memecahkan beberapa persoalan. Co-Founder Triglav ID dan Co-Founder METLIGO. Sejak tahun 2018 bekerja di BMKG di bagian Pusat Database.