Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi para seluruh mahasiswa baru (maba), dimana mereka-mereka semua sudah mulai menyandang kembali statusnya sebagai pelajar. Tetapi bukanlah pelajar sembarang pelajar. Bukan juga siswa sembarang siswa. Melainkan terdapat satu embel-embel “maha” di depan kata siswa tersebut. Apabila disatukan, yakni menjadi “mahasiswa”. Maha dari segala siswa, yang seharusnya bisa menjadi contoh untuk para siswa-siswa lainnya.
Pada musim-musim seperti ini, dapat dipastikan bahwa kampus mulai terasa sedikit sesak dibandingkan biasanya. Itu karena para pendatang baru, yang datang dari seluruh penjuru tempat, turut meramaikan meriahnya kampus. Seluruh lokasi kampus biasanya mereka coba kunjungi satu persatu, untuk mengetahui apakah mereka memang layak kuliah di kampusnya tersebut atau malah sebaliknya. Mereka juga mencoba untuk beradaptasi dengan wilayah (kekuasaannya) yang bisa dibilang baru ini.
Mereka mencari teman untuk kelangsungan hidup perkuliahannya selama kurun waktu tertentu. Semakin banyak teman, maka semakin bertambah pula wawasan mereka. Mungkin saja mereka akan menemukan seseorang yang baik, atau bahkan yang buruk. Seseorang yang benar, atau malah yang salah. Seseorang yang biasa-biasa saja, atau yang sungguh luar biasa. Mereka-mereka semualah yang menunjukkan makna “Bhinneka Tunggal Ika”, yang memiliki makna, “Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Tetapi ingat, mereka semua tidak mungkin dijadikan satu, yang benar adalah dijadikan bersatu.
Setelah merasakan kuliah perdana tersebut, apa sih yang kalian rasakan? Pakaian bebas, warna sepatu bebas, dan rambut gondrong pun juga bebas. Kurang enak apa lagi, ya? Pada awal setiap minggu, juga sudah tidak ada lagi yang namanya upacara bendera. Sudah tidak merasakan berpanas-panas ria lagi, kan? Waktu kuliah pun juga tergantung jadwal kuliah saja. Tidak ada lagi yang mewajibkan untuk masuk di hari senin sampai sabtu selama berturut-turut seperti pada saat menjadi siswa dulu. Sekarang masuk pun tinggal menyesuaikan dengan jadwal kuliah saja. Bahkan biasanya jadwal kuliah cuma ada 3 hari di setiap minggunya. Enak sekali deh pokoknya. Ohya, tapi jangan pernah sekali-sekali menyepelekan untuk datang telat ke kelas, karena bisa saja dosen yang bersangkutan tersebut tak segan-segan untuk memberi hukuman kepada Anda. Mulai dari tugas tambahan sampai pada nilai yang kurang berkenan dan di bawah rata-rata tentunya. Berhati-hatilah.
Hari ini, mungkin tak semua dosen datang ke kelas, ya? Namanya juga hari pertama. Mungkin saja mereka sedang sibuk dengan suatu tugas yang belum sempat terselesaikan, atau malah sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang masih tersisa. Berpikir positif sajalah. Mereka kan juga manusia. Kita, sebagai mahasiswanya, hanya bisa menerimananya dengan senang hati, atau malah bersedih hati? Sepertinya, jawaban nomor satu lah yang lebih enak untuk dipilih. Iya, enak toh, jadinya lebih santai. Berarti ada waktu tambahan untuk bisa berkenalan dengan teman-teman sekelas sekaligus memikat hati-hati mereka, terutama lawan jenis. Apabila berhasil, itu menandakan bahwa Anda berbakat menjadi seorang Playboy. 🙂 Itu juga bisa menjadi nilai plus loh di mata teman-teman kalian. Hehe. #Plak
Sebagai seseorang yang menyandang predikat mahasiswa, seharusnya ada suatu perubahan di dalam diri mereka. Misalnya, yaitu pola pikir mereka, yang tadinya masih “kekanak-kanakan”, mungkin sedikit-sedikit mulai dirubah menjadi “kedewasa-dewasaan”. Bukan maksudnya para mahasiswa dan mahasiswi diarahkan untuk dewasa, dengan berdandan dan mulai mencari pasangan hidup, tetapi maksudnya dewasa dalam hal lainnya, yakni rasa tanggung jawab, rasa menghargai satu sama lain, dan rasa peduli, yang sebaiknya mulai ditanamkan sejak dini. Karena semua itu tentunya untuk kebaikan diri mereka masing-masing.
Saya jadi teringat saat dulu mulai menjadi seorang mahasiswa. Yang pasti dulu saya merasa bangga sekali saat menyandang predikat tersebut. Hati saya gembira sekali, mungkin tak ada yang lebih gembira dibandingkan saya sendiri pada saat itu.
Saya seketika itu tersenyum memandang sekeliling dunia, dan dengan bangga saya berkata:
“Halo, dunia. Perkenalkan, nama saya MAHISA AJY KUSUMA. Saya seorang mahasiswa baru dan saya akan mencetak sejarah baru di kampus ini. Mari kita buat kisah-kisah menarik selama kaki saya masih menginjak tanah disini, dan selama jiwa saya masih menyatu di kampus ini. Salam kenal.”
Selamat datang untuk para mahasiswa baru, semoga saja kalian betah hidup di hutan belantara ini. 🙂
Latest posts by mahisaajy (see all)
- Instalasi SAC (Seismic Analysis Code) di MAC untuk Analisis Seismik - December 5, 2024
- Selamat Purna Tugas - November 19, 2024
- ESRI Professional Fellowship Program 2023 - January 14, 2024
