Kok Mengolok-Olok

Saya selalu bingung dengan jalan pikirannya orang yang hanya bisa mengolok-olok saja. Mereka mungkin hanya bisa melakukan 2 hal, yaitu bergerombol dan mengolok-olok. Keren sekali, ya?

Awalnya, mereka mungkin memiliki maksud baik. Mereka ingin mengekspresikan kelucuannya di depan ratusan orang yang hadir pada acara itu. Mereka ingin menunjukkan kalau mereka itu ada. Tapi, lama-kelamaan rasa simpatik saya berubah menjadi rasa benci melihat tingkah mereka.

Mereka memang bercanda, tapi secara berlebihan. Lain halnya kalau teman dekat, mau bercanda seperti apapun, ya itulah simbol keakraban. Tapi ini, siapa yang mereka ajak bercanda? Terlihat sekali keinginan mereka untuk melakukan suatu rencana pembunuhan karakter tersebut. Mereka tak memandang siapa yang sedang mereka ajak bercanda itu. Bukankah banyak pepatah yang mengatakan bahwa kita perlu berfokus mendengarkan apa yang dibicarakan orang tanpa “memandang” siapa orangnya. Walaupun orang kriminal sekalipun, kalau ia menginspirasi kita, itulah yang harus kita dengarkan.

Yang anehnya lagi, mereka hanya berani bergerombol. Berani kalau ada yang berani, ikut-ikutan, dan segala macam. Sudah tau itu tidak baik kok malah diikuti. Ah, mereka sesekali harus diberikan pelajaran oleh kerasnya kehidupan.

Mereka mungkin belum pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pembicara di depan banyak orang. Bagaimana sulitnya memikat para pendengar, bagaimana sukarnya menyampaikan sesuatu hal agar tepat di sasaran, bagaimana ruwetnya menyusun kata demi kata yang akan diucapkan. Suatu saat nanti pasti mereka akan mengerti, menyesal, dan meminta maaf.

Kepada bapak yang kemarin telah memberikan sedikit ilmunya, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Maafkan saja mereka, pak. Otak mereka sepertinya belum sampai dengan materi-materi yang bapak berikan, makanya ia melakukan hal-hal yang kurang menyenangkan seperti itu. Anggap saja itu sebuah angin lalu yang telah tertinggal jauh di belakang bapak.

Tetap berjuang, pak. Salam super!

The following two tabs change content below.

mahisaajy

PMG Ahli Pertama, Bidang Manajemen Database at BMKG
Seorang pemuda luar biasa yang mempunyai hobi menulis, membaca, dan bermusik. Tertarik dengan bidang ilmu komputer untuk memecahkan beberapa persoalan. Co-Founder Triglav ID dan Co-Founder METLIGO. Sejak tahun 2018 bekerja di BMKG di bagian Pusat Database.

Latest posts by mahisaajy (see all)

Leave a Reply

%d bloggers like this: