Menulis. Sebuah kata kerja yang sangat mudah untuk diucapkan, tetapi sangat sulit untuk dilaksanakan. Banyak yang beralasan karena mereka tak menemukan waktu untuk menulis. Waktu untuk menulis itu mustahil ditemukan, kecuali kau membuatnya.
Menulis. Menulis itu kreativitas. Perlu latihan yang teratur untuk mengasah kemampuan menulis. Hati-hati kalau tidak dilatih, bisa-bisa ketajaman menulismu bisa berkurang. Saya juga begitu. Saya yang dulu bukanlah yang sekarang. Tulisan saya yang dulu pun bukanlah tulisan yang sekarang. Entahlah, lebih bagus atau malah lebih buruk, mungkin yang suka membaca tulisan sayalah yang lebih tepat untuk berkomentar.
Menulis. Berkarya lewat kata. Menginspirasi lewat kata. Pernahkah kau termotivasi setelah membaca tulisan si, sebut saja, Tere Liye? Ia mampu menyihir para pembaca tulisannya untuk ikut serta terhadap alur yang telah dibuat, lalu memainkan perasaannya terombang-ambing kesana kemari, dan tanpa disadari mereka telah termotivasi untuk melakukan sesuatu yang dibacanya tersebut. Itulah keberhasilan seorang penulis.
Menulis. Seorang penulis itu pasti seorang pembaca. Namun, seorang pembaca belum tentulah seorang penulis. Tanya kenapa? Penulis perlu asupan ilmu pengetahuan. Lewat keinginan membacanyalah kebutuhan tersebut bisa terpenuhi. Tak takut kah kau menulis tanpa fakta yang bisa menggegerkan orang sekampung? Bacalah untuk menambah nilai dari isi tulisanmu.
Menulis. Mungkin saya tergolong orang yang pelupa. Bagi yang merasakan hal yang sama dengan saya, solusinya hanya satu. Menulis.
Menulis. Menulis itu berbagi. Seorang penulis mencurahkan isi kepalanya dengan layar yang menyala di hadapannya, atau dengan kertas yang tertidur rapih di bawah jari-jemarinya. Dengan berbagi, penulis dapat meringankan masalah apa yang sedang dipikirkannya. Siapa tau saja mereka, yang membaca tulisannya, dapat membantu meringankannya.
Menulis. Semua bisa menulis. Saya percaya sekali kalimat tersebut. Saya percaya dengan kekuatan dari ketekunan. Orang yang tekun pasti bisa melakukan dengan baik apa yang sedang ditekuninya tersebut. Kuncinya satu, yaitu jangan menyerah. Belajar dan terus belajar. Jangan malu dengan mengajukan pertanyaan, tapi malulah dengan kurangnya pengetahuan.
Menulis. Menulis itu sederhana. Jangan dijadikan beban, tapi jadikanlah sebagai motivasi untuk berbagi kepada sesama.
Latest posts by mahisaajy (see all)
- Selamat Purna Tugas - November 19, 2024
- ESRI Professional Fellowship Program 2023 - January 14, 2024
- Pemanfaatan OSM dalam Mendukung Pemenuhan Data Spasial di Instansi Pemerintah Indonesia - January 13, 2024