Semua ini gara-gara Comal
Kita diasingkan ke jalan antah berantah
Melewati jalan-jalan kecil
Jalan ini pun jadi terasa milik kita bersama
Kita sepakat bergandengan melalui jalan alternatif ini
Tapi, terkadang kita berebut untuk melewatinya
Seringkali kita menunggu terlalu lama
Kita pun tak tahu bahwa apa yang terjadi di ujung jalan sana
Kita berhenti dan terdiam beberapa saat
Yang dapat kita lakukan hanyalah menunggu dan menunggu
Tak jarang pula kita keluar masuk kendaraan
Mencari angin yang memang sedaritadi berkeliaran di mana-mana
Sambil menunggu kapan perjalanan ini akan berlanjut kembali
Bosan, memang
Tapi, apa boleh buat
Tak ada yang bisa kita perbuat selain menunggu dalam diam
Kebetulan kita melewati tempat ini pada malam hari
Dan hanya suara hewan-hewan malam yg terdengar
Mungkin saja mereka menertawakan apa yg sedang kita alami
Tak apa, celotehan mereka dapat mengisi kegelapan malam kali ini
Iya, inilah cerita perjalanan mudik kita kali ini
Yang terasa berbeda dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya
Ini cerita kita dua hari yang lalu
Namun, sekarang kita sudah berada di kampung halaman
Saatnya berlibur dan menemukan inspirasi-inspirasi yang tak pernah ada di kota-kota besar
Selamat menikmati hari liburan kalian masing-masing!
Salam hangat dari kita, para korban Comal.
Latest posts by mahisaajy (see all)
- Selamat Purna Tugas - November 19, 2024
- ESRI Professional Fellowship Program 2023 - January 14, 2024
- Pemanfaatan OSM dalam Mendukung Pemenuhan Data Spasial di Instansi Pemerintah Indonesia - January 13, 2024