Aku ingin pintar, makanya aku belajar. Aku pelajari apa saja yang ingin aku pelajari. Iya, itu hanya semata untuk memenuhi rasa ingin tahuku yang besar ini.
Aku ingin pandai. Tetapi yang pasti aku tak memilih cara berandai-andai. Aku harus mewujudkannya. Tak ada cara lain selain terus berusaha dan mewujudkannya.
Aku ingin memiliki wawasan yang luas. Oleh karena itu, aku geluti hobi membaca. Biar dibilang sok pintar atau apalah, aku tak peduli. Mereka tak tahu asyiknya membaca, ah lebih tepatnya “belum tahu”. Membaca itu dapat memperluas cakrawala pengetahuan. Sepertinya asyik bila menjadi orang yang berwawasan luas, berbicara dengan siapapun pasti akan selalu nyambung.
Aku ingin kaya. Aku “ingin” menjadi orang kaya. Bukan.. Aku “harus” menjadi kaya. Kaya hati, kaya ilmu, kaya secara finansial, dan lain sebagainya. Dengan begitu, pasti tak ada alasan lagi bagiku untuk terus berbagi dan berbagi.
Aku ingin berhasil. Tapi, tetap, aku mementingkan proses, bukan hasil. Biarkan saja banyak orang berhasil di luar sana. “Jangan terlena. Aku tidak boleh terlena.” Aku terus memotivasi diriku seperti itu. Aku melihat mereka berhasil, tapi aku tidak sempat melihat perjuangan mereka sebelumnya. Tidak adil, bukan? Yang terpenting adalah aku harus menjaga fokus dengan jalan kesukesanku. Walau berliku, aku selalu yakin, aku pasti sampai di sana.
“Keinginan”-ku, teruslah memotivasi agar aku menjadi aku dengan segala keinginanku.
Latest posts by mahisaajy (see all)
- Instalasi SAC (Seismic Analysis Code) di MAC untuk Analisis Seismik - December 5, 2024
- Selamat Purna Tugas - November 19, 2024
- ESRI Professional Fellowship Program 2023 - January 14, 2024