Kita semua pasti membutuhkan sebuah ruangan. Ruangan di mana tempat kita berfikir dan merenungkan segala hal yang mengganjal di pikiran kita. Ruangan ini juga berfungsi sebagai tempat kita mengkonversi ide-ide, yang kita dapatkan di luar sana, lalu merubahnya menjadi sebuah karya.
Saya sendiri juga memiliki ruangan ini, yaitu kamar pribadi saya. Saya menyebut kamar saya ini sebagai ruangan kreatif. Kamar saya merupakan ruangan terbaik yang selama ini pernah saya kunjungi. Tidak tergantikan pokoknya. Ya, walaupun kecil dan sederhana, tapi saya sangat menikmati mengerjakan berbagai macam hal di ruangan ini.
Banyak proses kreatif yang terjadi di ruangan ini. Misalnya, dalam menggali suatu ide-ide. Saya biasanya mencarinya lewat buku-buku, serta artikel-artikel yang bertebaran di internet. Tidak hanya itu, walau hanya duduk tenang di atas kursi juga terkadang saya dapat menemukan banyak ide, dengan membiarkan pikiran saya menerawang saya ke sana ke mari untuk mencari ide-ide segar tersebut. Semakin sunyi dan hening suasana, maka biasanya akan semakin mudah untuk menemukan apa yang sedang kita cari di dalam otak kita. Tulisan-tulisan ringan sok memotivasi yang ada di blog ini juga berasal dari proses kreatif tersebut.
Sebuah ruangan katanya menandakan identitas si pemiliknya. Sementara, kamar saya dipenuhi dengan banyak benda. Barang-barang dan kertas-kertas malah berserakan di mana-mana. “Ah, tidakk..” Saya sendiri juga bingung. Padahal, beberapa waktu lalu, saya baru saja merapihkan kamar. Namun, seiring berjalannya waktu kenapa kamar saya tiba-tiba menjadi berantakan sekali. Ah, tak masalah, banyak orang yang mengatakan bahwa pemilik kamar yang berantakan menandakan orang itu adalah orang yang kreatif. Mungkin ini sekedar alibi saya saja yang tidak ingin disebut sebagai orang yang tak teratur, jorok, dan lain sebagainya.
Pemikiran-pemikiran saya juga terkumpul semua di sini. Entah permasalahan yang sedang saya hadapi, entah hanya sekedar celotehan-celotehan jenaka dari seseorang yang menggelitik pikiran saya. Bila dapat dilihat secara kasat mata, mungkin dapat terlihat betapa “ramai” kamar saya dengan pemikiran-pemikiran saya selama ini.
Tidak harus selalu di kamar, bangku taman yang berada di bawah pohon rindang juga bisa. Bahkan, toilet pun juga bisa menjadi sebuah ruangan kreatif. Cari dan temukanlah ruangan kreatif versi kalian sendiri.
Menurut saya, semua orang memang harus memiliki ruangan kreatif ini. Ruangan ini adalah tempat berlangsungnya hobi-hobi kita. Jadikanlah ruangan ini sebagai saksi hidup perjuangan kita dalam berkarya . Ayo semangat
Latest posts by mahisaajy (see all)
- Instalasi SAC (Seismic Analysis Code) di MAC untuk Analisis Seismik - December 5, 2024
- Selamat Purna Tugas - November 19, 2024
- ESRI Professional Fellowship Program 2023 - January 14, 2024