Teruntuk si pemilik senyum itu,
Engkau hadir dengan, ya, seperti kebanyakan orang lainnya yang kulihat. Sama sekali belum kutemukan sesuatu yang spesial. Hingga akhirnya aku sadar, yang hadir dihadapanku ini adalah si pemilik senyum terindah. Aku memang sedang tak menaruh apa-apa, tentu tidak dengan perasaan, selain kedua mataku ini yang menatap lamat-lamat ke arahnya. Lekukan yang dibentuk dari bibirnya, tampak begitu indah. Senyumnya, aku suka.
Senyum ini berbeda. Lebih indah…. Tidak… Paling indah… Iya, dibandingkan dengan senyum-senyum yang selama ini bertebaran di depan kedua mataku.
Aku suka senyum itu. Seakan-akan berbagai masalah yang kuhadapi ini hilang seketika, entah ke mana. Sungguh berbahaya bila aku terus bergantung pada senyum itu, aku jadi tak dapat mengandalkan seluruh kemampuanku untuk menyelamatkan diriku sendiri. Aku sempat berpikir seperti itu. Tapi, selama ini, justru senyum itulah yang membangkitkan semangatku selama ini. Jangan tanyakan padaku bagaimana caranya menjadi aku yang sekarang ini. Tanyakanlah padanya bagaimana caranya merubah seseorang walau hanya dengan tersenyum.
Aku jadi bersemangat dalam menjalani hidup. Aku seperti mendapatkan dorongan semangat yang membisikkanku untuk terus melangkah. Walaupun jalan yang kuhadapi di depan ini terjal, tapi seakan-akan senyum itulah yang membangkitkanku dari segala keraguanku.
Ah, gilaa.. Semakin hari, semakin parah saja manisnya senyum itu. Bahaya bila aku sampai terkena diabetes karenanya. Lagipula aku sudah tahu, pasti ia tak akan bertanggung jawab bila aku benar-benar terkena penyakit itu. Ini kan karena ulahku yang terpesona dengan senyuman terindah itu. Tak mungkin aku menyalahkannya. Ini salahku. Salahkan saja aku. Mungkin aku orang yang salah yang paling berbahagia saat ini.
Tak terasa, aku sudah menjadi pecandu senyummu. Jangan pernah merasa lelah dalam menebar kebaikan kepada banyak orang. Senyummu itu semangatku, juga semangat banyak orang.
Teruslah tersenyum. 🙂
dari aku, si pecandu senyummu
Latest posts by mahisaajy (see all)
- Selamat Purna Tugas - November 19, 2024
- ESRI Professional Fellowship Program 2023 - January 14, 2024
- Pemanfaatan OSM dalam Mendukung Pemenuhan Data Spasial di Instansi Pemerintah Indonesia - January 13, 2024
wow 🙂 jadi penasaran suratnya ini buat siapa. semangat nulisnya ya.
-ikavuje
iya, terima kasih kak ika 🙂