Mimpi Sang Pemimpi

Teruntuk sesuatu yang belum menjadi nyata,

Hei, mimpi, bagaimana mimpimu hari ini? Mimpi memiliki mimpi, kedengarannya memang aneh. Tapi, aku selalu percaya bahwa siapapun boleh bermimpi. Bukan hanya boleh, melainkan harus. Iya, termasuk kamu.

Sudah sejak lama sebenarnya aku ingin bertanya padamu. Sudah tepatkah apa yang aku impikan sekarang ini? Apakah kau berani menjamin mimpiku ini adalah yang terbaik bagiku kelak?

Homemade dream catchers - EXPLORE #140
dream catcher via https://www.flickr.com/photos/ashleylynphotography/5935683179

Aku tak ingin lagi salah bermimpi. Beberapa kali mimpiku gagal. Kenyataan memang terlalu pahit bila dibandingkan dengan apa yang kita impikan. Bahkan lebih pahit dibandingkan dengan kopi terpahit sekalipun. Kalau kopi, hanya terasa pahit di lidah. Sementara, mimpi yang tak menjadi nyata, terasa pahit disekujur tubuh.

Aku termasuk orang yang suka mengoleksi dirimu. Aku memang serakah. Tapi, semakin lama aku sadar. Aku tak bisa memilikimu sebanyak yang aku mau. Sekarang aku mulai memilah dan memilih mana yang terbaik untukku dan untuk masa depanku. Maafkan aku jika aku mulai mengabaikan beberapa di antara kawananmu. Aku ingin memilikimu dengan kualitas, bukan kuantitas.

Mimpiku, berjalanlah menuju kenyataan. Kalau kau tak sanggup, aku tak akan segan untuk membantu. Kalau perlu, akan kugendong kau di bahuku. Aku akan berlari sekencang mungkin. Percayakan pada setiap langkah kakiku ini.

Aku selalu percaya. Suatu saat nanti kamu pasti akan menjadi nyata. 🙂

dari aku, sang pemimpi ulung

The following two tabs change content below.

mahisaajy

PMG Ahli Pertama, Bidang Manajemen Database at BMKG
Seorang pemuda luar biasa yang mempunyai hobi menulis, membaca, dan bermusik. Tertarik dengan bidang ilmu komputer untuk memecahkan beberapa persoalan. Co-Founder Triglav ID dan Co-Founder METLIGO. Sejak tahun 2018 bekerja di BMKG di bagian Pusat Database.

4 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: