Cinta Setangkai Mawar

Teruntuk setangkai bunga mawar, Kemarin, aku melihatmu sedang diperbincangkan di salah satu halaman buku yang kubaca. Aku tulis saja di surat ini supaya kau bisa merasakannya. Intinya, cintamu dipertanyakan. Begini katanya: Cinta setangkai mawar. Habis dicium, habis disentuh, habis dipreteli…

Tak Akan Pernah Kembali

Teruntuk sesuatu yang tak akan pernah kembali, Entah kenapa, aku selalu saja dibuat kagum olehmu. Sifatmu itu, loh, yang gigih. Kau seperti tak mengenal kata lelah. Selalu saja terus berjalan walaupun keadaan sedang tak mendukungmu sekalipun. Tak henti-hentinya kau melangkahkan kaki dari…

Mimpi Sang Pemimpi

Teruntuk sesuatu yang belum menjadi nyata, Hei, mimpi, bagaimana mimpimu hari ini? Mimpi memiliki mimpi, kedengarannya memang aneh. Tapi, aku selalu percaya bahwa siapapun boleh bermimpi. Bukan hanya boleh, melainkan harus. Iya, termasuk kamu. Sudah sejak lama sebenarnya aku ingin…

Gitarku, Kekasihku

Teruntuk kekasih terdiamku, Aku lupa kapan tepatnya kita dipertemukan. Waktu itu, yang ada di pikiranku, aku ingin sekali bisa memilikimu. Lalu memainkanmu kapanpun aku mau. Walau kau kelelahan sekalipun, aku tak peduli. Aku ingin seperti teman-temanku yang lain, yang bisa…

Senyummu Membawa Suka

Teruntuk si pemilik senyum itu, Engkau hadir dengan, ya, seperti kebanyakan orang lainnya yang kulihat. Sama sekali belum kutemukan sesuatu yang spesial. Hingga akhirnya aku sadar, yang hadir dihadapanku ini adalah si pemilik senyum terindah. Aku memang sedang tak menaruh…

Harap Tenang di Ruang Baca

Harap tenang. Jadilah Tenang yang menghanyutkan. Ruang baca identik sekali dengan ketenangan. Benar, itu benar adanya. Untuk mencerna sebuah bacaan, lebih mudah bila dilakukan dengan suasana yang hening penuh dengan ketenangan. Karena bila terdapat suara sedikitpun, itu bisa menggoyahkan sedikit…

Kamu Seperti Hantu

Betapa hebat trik yang dilakukan oleh para pengiklan. Bagaikan hantu, produk-produk yang kita sukai (bahkan dia pun bisa tahu) terus saja bermunculan di kolom iklan di media sosial.  Saya semakin heran dengan cara-cara cerdas yang digunakan para pengiklan dalam mengiklankan…

Dulu Dijaga, Sekarang Menjaga

Dulu saya dan kawan-kawan sekelas yang dijaga, sekarang gantian saya yang menjaga sekelas. Ah, rasanya waktu berputar begitu cepat. Dulu pada saat saya masih kuliah reguler pada semester 1 dan 2, saya masih merasakan bagaimana rasanya mengerjakan UTS. Waktu keterlambatan…

The Power of “Kepepet”

“Saya selalu percaya kekuatan dari kepepet. Bila dihadapkan pada situasi ini, kita seringkali menjadi seseorang yang luar biasa hebatnya. Entahlah kekuatan itu berasal dari mana, tapi yang jelas semuanya menjadi indah pada akhirnya.” Tulisan saya kali ini bercerita tentang dahsyatnya…