Ah, acak-acakan sekali. Tidak tampaklah kerapihan yang selama ini telah terbangun. Seseorang merenung, seseorang yang lainnya bingung. Apa yang seharusnya dipikirkan oleh akal sehat yang sepertinya saat ini sedang terlihat tak sehat. Ada gerangan apa, ini..
Saya coba beranjak keluar untuk menyatu bersama alam-alam malam. Tampaklah langit malam yang kebetulan sekali kali ini tak banyak berbintang, tetapi beruntung masih ada beberapa yang menghiasinya. Sebenarnya satu bintang saja cukup. Itu saja sudah mampu menenangkan gejolak malam kali ini, dan sebagai penerang dalam setiap kegelapan malam.
Saya akan mencoba tetap berada di kegelapan malam ini. Biar tak terlihat, tak apa. Saya masih harus membenahi perbekalan saya. Saya juga masih harus mengumpulkan cahaya sedikit demi sedikit. Mungkin suatu saat nanti cahaya-cahaya yang tersimpan rapi tersebut akan bertambah terang, sehingga lama kelamaan menjadi benderang. Pada akhirnya, saya akan coba lepaskan di kegelapan malam, suatu hari nanti.
Latest posts by mahisaajy (see all)
- Sepucuk Surat Untukmu di Hari Ulang Tahunmu - December 1, 2019
- SAJAK BUAT ISTRI YANG BUTA DARI SUAMINYA YANG TULI - August 13, 2019
- Refleksi Juli 2019 - July 31, 2019