Akhir-akhir ini sepertinya langit sedang menampakkan kehebatannya. Suara bergemuruh pun terdengar lebih buas dari biasanya. Juga, beserta kilatan cahayanya yang dapat menimbulkan ketakutan yang berlebihan itu.
Hari ini pun juga begitu. Sepulangnya dari tugas mingguan, saya sempat melihatnya dari kejauhan. Saat langit mulai tampak begitu lebar dan begitu jelasnya, ketika pohon-pohon dan gedung-gedung mulai menyingkir dari peredaran, saya menyaksikan dengan jelas kejadian tersebut.
Rasanya ingin cepat pulang dan berlindung dengan nyaman di istana kerajaan, tempat saya melangsungkan hidup. Mungkin sesekali menyaksikan dari balkon, sembari mengagumi keajaiban Tuhan yang sedang berlangsung tersebut. Mengaguminya tapi segan akan kehadirannya.
Tapi itu sepertinya hanya mimpi. Saya masih harus berjuang menempuh perjalanan ini. Tak terlalu jauh memang, tapi entah kenapa jalan ini rasanya sangat panjang sekali. Tiba-tiba muncul ide untuk berlindung dalam sangkar, seperti burung yang kerjaannya hanya makan, tidur, dan bermain saja, tak perlu lagi memikirkan sesuatu, karena hidupnya telah terjamin. Ingin juga rasanya berlindung dalam tempurung, seperti katak yang kelihatannya nyaman-nyaman saja berada di dalam tempurung yang benar-benar gelap dan tidak ada cahaya tersebut. Atau bersembunyi di balik batu, seperti udang yang nampaknya memiliki maksud tertentu di balik tempat persembunyiannya tersebut, berhati-hatilah.
Sayangnya hal itu tidak dapat saya lakukan. Saya sudah terlanjur melangkah. Lucu sekali apabila tiba-tiba saya hentikan. Biarlah.. Biar alam ini yang akan berbicara, dan mengantarkan saya untuk sampai ke tujuan.
Saya harus bergegas sebelum langit bertambah buas dan turun hujan sangat deras. Tancap gasss..
Latest posts by mahisaajy (see all)
- ESRI Professional Fellowship Program 2023 - January 14, 2024
- Pemanfaatan OSM dalam Mendukung Pemenuhan Data Spasial di Instansi Pemerintah Indonesia - January 13, 2024
- Pembahasan Pengembangan Sistem Administrasi dan Monitoring Tugas Belajar BMKG - January 12, 2024
